Pengolahan Pertanian
Pengolahan adalah suatu teknik atau seni untuk mengolah suatu macam bahan pangan menjadi bahan lain yang sifatnya berbeda dengan bahan semula.
Adapun tujuan dari pengolahan yaitu:
A. Mendapatkan
kemudahan dalam hal pengemasan, penyimpanan, dan penyajian.
B. Memperpanjang
daya tahan / simoan sayuran dan buah – buahan.
C. Meningkatkan
nilai tambah.
Adapun
tahap persiapan pengolahan yaitu:
1. Seleksi bahan mentah.
2. Penentuan saat panen yang tepat.
3. Pendinginan hail panen.
4. Perlakuan panas hasil panen.
5. Perendaman.
6. Pembersihan/pencucian.
7. Membuang bagian yang tidak dapat dimakan.
8. Pengecilan ukuran.
9. Grading
dan sortasi
10.
Blansing
11. Perlakuan
bahan kimia.
Pengertian
Pengawetan
Pengawetan
adalah suatu teknik atau tindakan yang digunakan oleh manusia pada bahan pangan
sedemikian rupa, sehingga bahan tersebut tidak mudah rusak.
Adapun tujuan pengawetan secara komersial :
1.
Mengawetkan
/ mengurangi kehilangan pangan baik kuantitas maupun kualitas.
2.
Mengisi kekurangan akan bahan pangan
tersebut diluar musim produksi
3.
Menjamin kelebihan produksi local atau
kelebihan musiman tidak terbuang sia-sia.
4.
Memudahkan
penanganan(pengemasan dan pembuatan makanan jadi)
Adapun jenis-jenis teknologi pengawetan
sayuran dan buah-buahan:
1.
Teknologi pengawetan dengan pemanasan.
2.
Teknologi pengawetan dengan pengeringan,
contohnya: kerupuk, buah kering dan
sayuran kering.
3.
Teknologi pengawetan dengan
penggorengan, contohnya: keripik jamur.
4.
Teknologi pengawetan dengan penggorengan
vakum, contohnya: keripik nangka.
5.
Teknologi pengawetan dengan pendinginan,
contohnya: juice.
6.
Teknologi pengawetan dengan pembekuan,
contohnya: sorbet.
7.
Teknologi pengawetan dengan gula tinggi,
contohnya: selai, manisan.
8.
Teknologi pengawetan dengan garam
tinggi, contohnya: sawi asin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar