Rabu, 28 November 2012

Mengenal Pengolahan hasil pertanian secara umum


 Pengolahan Pertanian
Pengolahan adalah suatu teknik atau seni untuk mengolah suatu macam bahan pangan menjadi bahan lain yang sifatnya berbeda dengan bahan semula.

          Adapun tujuan dari pengolahan yaitu:
A.  Mendapatkan kemudahan dalam hal pengemasan, penyimpanan, dan penyajian.
B.  Memperpanjang daya tahan / simoan sayuran dan buah – buahan.
C.  Meningkatkan nilai tambah.
          Adapun tahap persiapan pengolahan yaitu:
1.     Seleksi bahan mentah.
2.     Penentuan saat panen yang tepat.
3.     Pendinginan hail panen.
4.     Perlakuan panas hasil panen.
5.     Perendaman.
6.     Pembersihan/pencucian.
7.     Membuang bagian yang tidak dapat dimakan.
8.     Pengecilan ukuran.
9.    Grading dan sortasi
10.      Blansing
11.     Perlakuan bahan kimia.

    Pengertian Pengawetan
            Pengawetan adalah suatu teknik atau tindakan yang digunakan oleh manusia pada bahan pangan sedemikian rupa, sehingga bahan tersebut tidak mudah rusak.
            Adapun tujuan pengawetan secara komersial :
1.        Mengawetkan / mengurangi kehilangan pangan baik kuantitas maupun kualitas.
2.        Mengisi kekurangan akan bahan pangan tersebut diluar musim produksi
3.        Menjamin kelebihan produksi local atau kelebihan musiman tidak terbuang sia-sia.
4.        Memudahkan penanganan(pengemasan dan pembuatan makanan jadi)
Adapun jenis-jenis teknologi pengawetan sayuran dan buah-buahan:
1.        Teknologi pengawetan dengan pemanasan.
2.        Teknologi pengawetan dengan pengeringan, contohnya: kerupuk, buah kering dan  sayuran kering.
3.        Teknologi pengawetan dengan penggorengan, contohnya: keripik jamur.
4.        Teknologi pengawetan dengan penggorengan vakum, contohnya: keripik nangka.
5.        Teknologi pengawetan dengan pendinginan, contohnya: juice.
6.        Teknologi pengawetan dengan pembekuan, contohnya: sorbet.
7.         Teknologi pengawetan dengan gula tinggi, contohnya: selai, manisan.
8.        Teknologi pengawetan dengan garam tinggi, contohnya: sawi asin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar